Rabu, 21 Oktober 2009

Perilaku

Prilaku Sukses dan Kesuksesan, ditentukan juga dari kecerdasan kita dalam menangkap, mengolah dan menggunakan informasi yang banyak berseliweran di sekitar kita. Dari informasi, kita mendapatkan pengetahuan. Pengetahuan inilah yang akan menyebabkan kita mempunyai sesuatu untuk diyakini. Keyakinan sangat mempengaruhi sikap kita. Selain itu sikap akan membawa anda ke dalam kebiasaan.Kebiasaan inilah yang akan mencerminkan perilaku kita. Jika kita mempunyai perilaku seperti orang sukses, suatu saat, kesuksesan pasti akan anda dapatkan. Hanya waktu pencapaianya yang mungkin berbeda. Selalu belajar, bertanya, berinovasi, akan membuat kita mampu menghadapi persoalan-persoalan yang pasti akan muncul dalam perjalanan meraih kesuksesan. Bagaimana mungkin kita akan mampu menyelesaikan dengan baik masalah dan persoalan baru dengan pengetahuan kita yang sudah usang ? Untuk itu kita harus belajar teori dan mempraktekannya untuk lebih memantapkan kedua ilmu tersebut agar memberi manfaat yang terbaik bagi kita.

Senin, 19 Oktober 2009

Kebohongan

Dua hal didunia ini yang tidak bisa dipisahkan adalah yang namanya poitif dan negatif. Maksudnya selalu ada dua hal yang tidak bisa dipisahkan, seperti: kaya dengan miskin, bodoh dengan pandai, jauh dengan dekat, kejujuran dengan kebohongan, yang kesemuanya itu merupakan pertentangan. Sejak manusia dilahirkan, sudah ada pertentangan, ada yang lahir menjadi bayi laki-laki, bayi perempuan, yang paling tragis adalah meninggal dunia.Dalam perkembangannya manusia dihadapkan dengan pertentangan tersebut dalam semua sisi kehidupan. Dalam dunia pendidikan, dunia kerja, dunia bisnis, dunia percintaan, tentu akan mengalami hal serupa. Dalam dunia bisnis misalnya, Kebohongan dan kesombongan hanyalah akan membawa anda di jauhi teman-teman kita sebab tidak ada rumus hidup yang tak akan bisa mengetahui kebenaran yang ada. Mungkin bisa saja kita beberapa saat berlalu, tidak terbongkar kebohongan yang ada. Namun semua menjadi sirna selaras berjalannya waktu, yang tak mungkin bisa menyimpan kebohongan dan kesombongan yang ada.

Mungkin juga, bisa saja lawan bicara kita, seakan tidak mengetahuinya dan mendengar penuh perhatian yang seksama. Tapi percayalah itu hanyalah sementara. Dan kitapun harus menanggung efek dari perbuatan kita. Kalo hal tersebut berlangsung secara terus menerus, maka akan berakibat fatal bagi perkembangan bisnis dan usaha kita.Semua relasi-relasi bisnis kita akan menjauhi kita. Apa yang kita sampaikan selama ini ternyata hanya bualan belaka. Untuk itu kita dapat mengambil makna dari yang telah berlangsung tersebut. Lebih baik jujur tetapi hasilnya sedikit, daripada berbohong dan melakukan hal-hal cara yang tidak benar. Toh nanti uang dan hasilnya tidak akan bertahan lama.


Minggu, 18 Oktober 2009

Pendidikan

Jaminan pendidikan adalah penting dalam sebuah negara. Permasalahan pendidikan bangsa Indonesia sendiri telah diatur dalam UUD 1945 dan hal ini diperjelas dengan dirumuskannya norma-norma pokok yang harus menjiwai usaha pendidikan dan pengembangan kebudayaan yang akan dilaksanakan oleh penyelenggara negara. Norma-norma itu tersirat dan tersurat dalam Bab XIII Pasal 31 dan 32 UUD 1945 sebagai berikut :

Pasal 31 :

(1) Tiap-tiap warga negara berhak mendapat pengajaran

(2) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan suatu sistem pengajaran nasional yang diatur dengan Undang-Undang.
Dengan adanya dasar hukum yang jelas dengan jaminan pendidikan, anak-anak bangsa sudah sepatutnya mendapatkan hal tersebut.
Dalam memulai apapun tanpa diimbangi latar belakang pendidikan yang baik, maka masa depan generasi penerus bangsa akan suram. Misalnya, seorang anak dari keluarga tidak mampu, namun memiliki kecerdasan yang luar biasa dan anak itu tidak mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinngi karena permasalahan dana, maka hal itu akan menghambat pencapain cita-cita yang mereka inginkan. Kalo mau jadi Dokter harus melanjutkan ke Universitas. Kita harap pendidikan gratis tidak hanya slogan pemerintah pada saat kampanye politik, tetapi lebih pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.