Senin, 17 Mei 2010

Mengatasi Stress Dalam Bekerja

Stres dalam pekerjaan merupakan salah satu gangguan potensial yang akan berdampak pada kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) dan akan berpengaruh kepada kegiatan operasional perusahaan secara keseluruhan. Beberapa hal yang dapat menjadi pencetus terjadinya stres antara lain : 

1. Pekerjaan,  pekerjaan dapat memicu terjadinya stres misalnya pekerjaan yang terlalu   banyak, pekerjaan yang sedikit, keharusan menyelesaikan pekerjaan dalam waktu terbatas (deadline) ataupun kebosanan dalam pekerjaan.
2. Keluarga, masalah keluarga yang tidak terselesaikan secara tidak langsung  sedikit banyaknya akan berpengaruh terhadap kondisi karyawan dalam bekerja.
3. Rekan kerja dan lingkungan sekitar, penolakan atau bahkan permusuhan dari rekan sejawat dapat memicu stres bagi karyawan, mengingat kehadirannya tidak dapat diterima oleh lingkungannya.
4. Diri sendiri, kemampuan mengontrol diri dan daya tahan diri terhadap tekanan sangat berpengaruh terhadap tingkat stres yang dialami seseorang. Dalam tingkat stress yang tinggi seseorang tidak dapat berpikir jernih dan merasa tidak dapat berbuat apa-apa terhadap tekanan yang ada. 

Coba simak cara-cara berikut ini agar stres Anda berkurang :
* Nikmati waktu Anda di kantor

Yang tahu pasti rutinitas Anda sehari-hari adalah Anda sendiri, bukan orang lain. Tentu Anda sudah mengetahui mana pekerjaan yang membuat Anda enjoy dan mana yang tidak. Anda bisa memusatkan perhatian pada pekerjaan, yang akan membuat semangat Anda meningkat dan lebih fun mengerjakan tugas.

* Jangan pernah mengatakan 'Hari ini saya harus pergi kerja

Jika Anda mengatakan, 'saya harus pergi kerja', berarti Anda tidak suka pekerjaan Anda. Cobalah mengatakannya dengan gaya yang lain atau tempo yang lebih riang. Misalnya, saya dalam perjalanan menuju ke kantor atau hari ini adalah hari yang indah untuk bekerja. Apa saja yang menurut Anda lebih enak dikatakan.

* Membuat pekerjaan membosankan menjadi menarik

Anda dapat mencari jalan keluar untuk membuat pekerjaan Anda menjadi menarik di mata Anda. Semakin Anda bersemangat dan menanamkan pikiran positif dibenak Anda, untuk membuat pekerjaan Anda tidak membosankan, waktu Anda tak akan habis di dalamnya. Mereka yang selalu menghadapi pekerjaannya dengan cara positif, hampir selalu menjadi orang yang sukses.

* Belajar mengatakan tidak

Salah satu hal yang membuat diri Anda terlibat dalam masalah adalah komitmen yang terlalu banyak. Janganlah berusaha menjadi pahlawan, dengan selalu mengatakan 'ya' terhadap tugas-tugas lainnya. Anda akan merasa sakit hati karena banyak sekali pekerjaan yang harus Anda lakukan. Trik untuk menghindarinya adalah memutuskan saat yang tepat untuk mengatakan ya dan tidak.

* Memperkuat kehadiran Anda

Inti dari kehadiran Anda yang kuat adalah merasa nyaman dengan keberadaan Anda dan Anda mengetahui di mana menempatkan diri. Bila Anda memilikinya, orang yang berada dekat dengan Anda akan merasa bahwa Anda benar-benar ada disana dengan mereka. Cara untuk memperkuat kehadiran Anda adalah dengan mempertajam konsentrasi dan menyelesaikan stres Anda. Pusatkan perhatian Anda dan berusaha untuk menghentikan pikiran Anda yang mengembara.


Semoga Bermanfaat... 

Resiko Bisnis

Dalam menjalankan bisnis, tentu kita menghadapi berbagai resiko. Paling tinggi adalah dari masalah modal. Semakin tinggi modal yang ditanamkan, resikonya semakin tinggi, tetapi kalau berhasil juga rejeki sangat besar. Hal lainnya adalah waktu, semakin banyak waktu yang kita luangkan, tentu beda hasilnya jika kita mengurus bisnis hanya sebentar-sebentar saja. Intinya adalah seperti yang dikatakan Valentino Dinsi, "seorang yang bernyali lebih besar, berpikir lebih cerdas dan keras tentu akan menuai hasil yang berbeda dengan yang setiap bulan hanya terima perintah atasan"

Sama halnya seperti yang dikatakan oleh Robert Kiyosaki, bahwa untuk mendapatkan pasif income kita harus punya bisnis dengan skala modal yang sangat besar. Kalau tidak maka akan mudah dilibas oleh bisnis lain yang memiliki modal yang jauh lebih besar.

Jika anda berbisnis, tentu anda memulai sebuah perjalanan karir yang punya resiko. Resiko sukses, atau resiko gagal. Jika bisnis anda kecil, tentu resiko nya juga kecil, dengan hasil yang kecil juga. Sebaliknya, bisnis besar, punya resiko besar dengan hasil yang tidak terhingga.

Ketika anda rajin, anda mau berusaha keras di awal-awal usaha anda, maka suatu hari nanti, anda pasti menikmati hasilnya, jauh lebih cepat daripada membangun bisnis konvensional atau meniti karir di pekerjaan anda. Tapi tanpa resiko, anda tidak mungkin bisa berhasil. Hidup ini lebih berwarna karena memiliki resiko, sama seperti orang memanjat gunung tinggi atau menyelam ke dasar laut atau terjun payung dari ketinggian sekian ribu kaki di atas bumi beresiko, tapi menyenangkan, karena tidak semua orang mampu melakukannya.

Bisnis Sampingan

Bisnis sampingan tentu menjadi pilihan favorit di masa kini, ditengah arus perputaran uang yang semakin deras. Orang tidak cukup hanya mengandalkan kerja di sebuah perusahaaan, namun membuka usah kecil-kecilan yang ikut menopang ekonomi keluarga atau ekonominya sendiri. Saat ini hampir setiap orang ingin berbisnis tapi kurang dari stengahnya yang akhirnya bisa benar-benar melakukan bisnis. Bisnis usaha kecil bisa menjadi opsi yang paling minim resiko jika anda ingin memulai bisnis. Karena modal yang diperlukan juga tergolong relative kecil.
Atau opsi lain yang bisa diambil adalah bisnis jasa, sebelumnya tentu anda harus membuat perencanaan bisnis terlebih dahulu. Perencanaan bisnis jasa mencangkup beberapa hal teknis. Sedangkan urusan modal, tidak perlu dikhawatirkan. Karena bisnis jasa biasanya tidak memerlukan modal usaha yang besar.
Saat ini yang menjadi tren adalah Bisnis online juga bisa dijadikan pilihan yang menarik dan cerdas untuk anda. Untuk bisa langsung memulai bisnis online ini juga sebenarnya tidak memerlukan uang yang banyak seperti bisnis konvensional seperti biasa. Karena bisnis ini bisa dijalankan di rumah saja.
Sebenarnya peluang usaha saat ini lebih banyak orang yang mencarinya, hal ini mungkin disebabkan karena himpitan ekonomi yang semakin mencekik serta kenyataan bahwa banyak dari ita sudah tidak bisa lagi mengandalkan gaji dari pekerjaan yang hanya pas-pasan. Oleh karena itu, sekarang ini banyak orang-orang yang mencari peluang usaha baru untuk menutupi menutupi kebutuhan sehari-hari.